Sabtu, 22 Maret 2014

Sejarah dan Keistimewaannya Terukir di Tugu Jogja

Tugu Jogja adalah sebuah tugu atau menara yang dipakai sebagai simbol/lambang dari kota Jogja. Tugu Jogja dibangun oleh pendiri Kraton Jogja yakni Hamengkubuwono I kira-kira 1 tahun setelah pendirian kraton. Sampai sekarang Tugu Jogja ini sudah berusia hampir 3 abad. 


Pada awalnya bentuk tugu adalah Golong-Gilig, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig dan memiliki makna satu kesatuan tekad cipta, rasa dan karsa. Secara rinci, awal Tugu Jogja dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas, bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.

Tugu Jogja berubah pada tanggal 10 Juni 1867 saat gempa mengguncang Yogyakarta dan membuat bangunan tugu runtuh. Pada tahun 1889, pemerintah Belanda merenovasi Tugu Jogja dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu.